Selasa, 31 Januari 2017
Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
SATU
Dua sosok bayangan hitam berkelebat dalam gelapnya malam. Pada waku siang saja hutan belantara itu selalu diselimuti kegelapan dan dicengkam kesunyian.
Apalagi di malam buta seperti itu. Hingga dua sosok yang bergerak tadi tidak ubahnya seperti dua hantu tengah gentayangan.
"Kita sudah dekat....." bisik bayangan di sebelah kanan. Ternyata dia manusia juga adanya.
"Betul, aku sudah dapat mencium baunya," menyahuti bayangan satunya.
Keduanya terus lari ke arah Timur rimba belantara. Tak selang berapa lama mereka sampai di bagian hutan yang baynak ditumbuhi semak belukar setinggi dada.
Di sini mereka hentikan lari. Tegak tak bergerak dan juga tidak bersuara. Hanya sepasang mata masing-masing memandang tak berkedip ke depan.
Di atas serumpun semak belukar lebar terletak sebuah batu lebar berbentuk hampir pipih. Di atas batu ini duduk seorang lelaki berpakaian rombeng penuh tambalan seperti pengemis. Dia mengenakan sebuah caping bamboo. Bagian depan caping ini turun ke bawah hingga dari wajahnya hanya dagunya yang ditumbuhi bulubulu kasar saja yang kelihatan.
Bau aneh seperti bau bunga kamboja busuk datang dari orang yang duduk bersila di atas batu ini. Entah berasal dari tubuhnya atau dari pakaiannya yang d
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #76 : Kutunggu Di Pintu Neraka Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Jumat, 27 Januari 2017
SGM
Ini ramuan sukses yang jarang dibicarakan. Ramuan ini asli made in Nusantara. Jauh sebelum orang mengenal nama-nama besar di bidang pengembangan diri, konseptor sukses yang satu ini sudah lebih dulu hadir. Semua maha guru ilmu pengembangan diri yang sudah klasik maupun masih relatif populer saat ini—sebutlah beberapa nama seperti David Scwartz, Andrew Carnegie, Norman Vincent Peale, Dale Carnegie, Robert Schuller, Zig Ziglar, Anthony Robbins, Stephen R. Covey, Martin Seligman, Paul Stoltz, John C. Maxwell, Brian Tracy, John Grinder, Richard Bandler, dan sebagainya—belum ada yang menyamai prestasi nenek moyang kita yang satu ini.
Menurut Wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada), resep asli yang dicetuskan oleh tokoh besar di paruh pertama abad ke-14 itu tercatat dalam kitab Pararaton. Bunyinya adalah sebagai berikut: “Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa”. Dalam terjemahan bebas yang dican
... baca selengkapnya di SGM Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Kamis, 26 Januari 2017
Screen Memory
Artikel ini terinspirasi dari kejadian saat saya melakukan live therapy di kelas Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy di Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology di minggu kedua.
Seorang wanita hadir di tengah kami sebagai klien untuk sesi hipnoterapi. Sudah menjadi bagian dari program pelatihan Scientific EEG & Clinical Hypnotherapy selama ini bahwa di minggu kedua saya pasti melakukan live therapy minimal pada 2 (dua) klien yang berasal dari luar peserta. Hal ini bertujuan agar para peserta pelatihan dapat melihat secara langsung bagaimana saya melakukan sesi terapi di ruang praktik saya. Ini juga untuk menunjukkan bagaimana menggunakan berbagai pengetahuan, pemahaman, teori pikiran, dan teknik intervensi klinis yang telah diajarkan dalam praktik sesungguhnya.
Klien, sebut saja Wati, datang pagi hari sekitar pukul 10.00. Sebelum bertemu kami di kelas Wati diminta untuk mengisi intake form. Setelah semuanya siap Wati diminta masuk ke dalam ruang pelatihan. Di dalam ruang ini sudah tersedia satu kursi terapi, persis sama seperti yang saya gunakan di ruang terapi, dan ditempatkan di bagian depan ruang.
Saya mempersilahkan Wati duduk sambil berkenalan. Seperti biasa saya selalu menanyakan apakah klien merasa nyaman bila diterapi sambil disaksikan oleh para peserta pelatihan saya. Wati menjawab bahwa ia merasa nyaman.
Berdasar isian intake form saya tahu bahwa Wati
... baca selengkapnya di Screen Memory Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Selasa, 03 Januari 2017
May Day (Perjuangan Tanpa Akhir)
Pagi yang cerah, puluhan sepeda motor berjejer, berbaris rapi di depan PT MCS, sebuah pabrik perakitan komputer yang konon terbesar di jawa timur, puluhan satpam pabrik berkumpul, berbaur dengan para buruh, namun tidak ada permusuhan atau suasana tegang, semua tampak kompak, ceria dan semangat. “Siap bos, bendera wis siap juga”, tukas nyong, salah satu buruh pabrik tersebut’. Sebuah bendera besar warna biru dengan huruf kapital besar warna putih bertuliskan “Serikat Pekerja Seluruh Indonesia”, selaras dengan kaos warna putih dengan tulisan yang sama, yang dikenakan oleh seluruh buruh yang berkumpul di depan pabrik tersebut, “Ok, sudah siap semua rek? bendera ne’ di pegang Nyong sama Selamet, sing kenceng rek kalo pegang bendera”, perintah cak Wakid, salah satu supervisor di pabrik yang terkenal cukup vokal, dia juga sering di percaya oleh para buruh untuk memimpin demo dan merupakan ketua serikat buruh di pabrik MCS. “Mayday.. mayday”, “Hidup buruh.. hidup buruh”, teriak para buruh tersebut dengan lantang dan penuh semangat, “Ayo rek, berangkat”, Ucap cak Wakid dengan lantang dan penuh semangat, memberi komando kepada sekitar lima puluhan buruh pabri
... baca selengkapnya di May Day (Perjuangan Tanpa Akhir) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Senin, 02 Januari 2017
Gadis di Kaki Bukit Prolo
Gadis manis berambut panjang itu bernama Maryati, gadis yang duduk beralaskan terpal di beranda rumahnya itu sedang memisahkan biji-biji jagung dari bongkotnya untuk diolah menjadi nasi jagung nantinya. Di bawah Bukit Prolo, bukit yang masih jajaran Pegunungan Kendheng yang membentang dari Kabupaten Jombang, Nganjuk, Bojonegoro dan Ngawi. Gadis manis berkulit sawo matang itu tinggal bersama orang tua dan sanak keluarganya. Bukit yang dihiasi oleh tanaman padi di sepanjang terasering milik warga setempat, pemandangan yang sangat indah jika dilihat dari kejauhan, ditambah lagi dengan keberadaan rumah-rumah warga yang berdiri kokoh di kaki Bukit Prolo dibangun dari kayu jati pilihan dengan tanah yang masih berupa tanah, bukan tegel atau keramik, hunian yang menurutku sangat sederhana.
Ketika mengunjungi rumah Maryati maka akan disambut dengan seekor sapi betina dan seekor pedhet. Bukan disambut dengan pintu beraksen ukiran mewah dengan perabot yang berplitur indah. Bukan. Ketika aku mengunjungi rumah gadis yang bernama Maryati aku serasa kembali ke beberapa puluh tahun yang lalu.
Rumah di kaki Bukit Prolo bukanlah kawasan real estate yang digunakan untuk mendirikan villa mewah karena letaknya berada di daerah pegunungan atau perbukitan. Pegunungan Kendheng bukanlah pengunungan yang terlalu tinggi, namun memiliki sense of
... baca selengkapnya di Gadis di Kaki Bukit Prolo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Minggu, 01 Januari 2017
Kisah Balon Merah
Seorang bapa memiliki dua orang anak. Setiap kali bila mereka memiliki waktu bebas, maka ia akan membawa kedua anaknya ke lapangan luas dan melepaskan balon-balon ke udara. Anehnya, balon-balon yang dilepaskan itu semuanya berwarna merah. Setiap kali mereka datang ke lapangan itu pasti balon merahlah yang dilepaskan.
Suatu saat sang ayah ditugaskan untuk bekerja di kota lain. Pada saat hendak meninggalkan rumah ia berpesan kepada kedua anaknya bahwa bila mereka sungguh amat merindukan kehadiran sang ayah, maka mereka hendaknya melepaskan balon merah agar ditiup angin ke langit lepas. Dan dengan melihat balon tersebut sang ayah bisa mengetahui kalau mereka sedang merindukan kehadirannya.
Ternyata kepergian sang ayah bukanlah suatu perpisahan yang singkat. Kedua anak tersebut menanti dengan penuh rindu, dan berulang kali melepaskan balon merah ke udara. Namun tetap saja tak berguna karena ayahnya yang bekerja di tempat yang jauh tak pernah mampu melihat balon yang dilepaskan tersebut.
Suatu hari, kedua anak tersebut secara sembunyi-sembunyi sekali lagi melepaskan balon
... baca selengkapnya di Kisah Balon Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
The Journey of Life
Terkadang kita menanyakan apa itu perjalanan hidup, sebagian orang mengatakan bahwa jalan hidup itu adalah sebuah perjuangan tanpa henti namun ada juga yg mengatakan perjalanan hidup adalah sebuah takdir! Pendapat orang memang berbeda beda jalan fikiran nya pun berbeda mungkin sifat dan sikap menjadi salah satu faktornya.
Mitha dia adalah sesosok gadis cantik, ulet, sayang sama keluarga namun dia agak sedikit tomboy dia di besarkan hanya oleh ibunya, Ayahnya pergi entah kemana sejak Mitha masih dalam kandungan enam bulan. Dia sangat piawai dalam memainkan gitar, cita-citanya adalah menjadi orang sukses dan bisa menaik hajikan ibunya “ibu mitha berangkat dulu yah” Mitha berpamitan pada ibunya “iyah nak, hati-hati di jalan” sesampainya di jalan mitha melihat ada sebuah angkot yg sedang menganggur “bang gue boleh pinjem angkot itu gak?” tanya Mitha sama seorang sopir” iyah silahkan neng, asal hasilnya di bagi dua yah?”
“si
... baca selengkapnya di The Journey of Life Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1